BerikutIni yang bukan merupakan fungsi rangka manusia adalah? alat gerak aktif tempat melekatnya otot penegak tubuh pemberi bentuk tubuh Semua jawaban benar Jawaban: A. alat gerak aktif
shafiranandalarasati shafiranandalarasati PPKn Sekolah Dasar terjawab ooh iya maaf ya salah baca tadi..... Iklan Iklan Ardianto2789 Ardianto2789 Tugas dari pengurus inti sbb1membuat aturan aturan di dalam organisasi. 2memandu anggota yang belum mahir di dalam organisasi nya. 3Menjaga anggota-anggota nya. Iklan Iklan dheamit dheamit Ketua, sekretaris, bendaharamaaf kalo salah Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn kak pliss tolong jawab ya mau dikumpulin besok jelaskan cara mendapatkan teman di sekolah dua sifat pahlawan yang perlu diteladani Bagaimana sikapmu terhadap teman²mu yang berasal dari daerah berbeda dengan jenis permainan yang berbeda dikaitkan dengan jenis permainan yang berbeda … ??Ayooo bantuu ya berikut perilaku negatif seorang pelajar yang dapat merusak budaya bangsa adalah Sebelumnya Berikutnya
Tugaspengurus koperasi. Menurut ekonom Revrisond Baswir dalam bukunya Koperasi Indonesia (2013), tugas pengurus koperasi yakni: Peternak menyetor susu di tempat penampungan susu (Milk Collection Point) digital Los Wanasari, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/1/2018).
PertanyaanBerikut merupakan tugas pengurus, kecuali .... mengelola koperasi dan usahanya menyelenggarakan rapat anggota bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris koperasi memegang kekuasaan tertinggi dalam setiap keputusan koperasi SAMahasiswa/Alumni Universitas Atma JayaJawabanjawaban yang sesuai adalah yang sesuai adalah E. PembahasanJawaban yang benar adalah E. Terdapat tiga perangkat organisasi koperasi, salah satunya ialah pengurus yang memiliki beberapa tugas, seperti mengelola koperasi dan usahanya; mengajukan a Rencanakerja, b RAPBK; menyelenggarakan rapat anggota; bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas; menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris koperasi; memelihara daftar buku anggota dan pengurus. Jadi, jawaban yang sesuai adalah yang benar adalah E. Terdapat tiga perangkat organisasi koperasi, salah satunya ialah pengurus yang memiliki beberapa tugas, seperti mengelola koperasi dan usahanya; mengajukan a Rencanakerja, b RAPBK; menyelenggarakan rapat anggota; bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas; menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris koperasi; memelihara daftar buku anggota dan pengurus. Jadi, jawaban yang sesuai adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!7rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AfAdu firmansyahIni yang aku cari!SASalwa Athameivilla Cahyani Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️
Berikutini tugas rapat anggota dan pengurus : a 9.Yang bukan merupakan tugas dari rapat anggota adalah.. a.memelihara daftar buku anggota dan pengurus b.melakukan pemilihan,pengangkatan,pemberhentian pengurus dan pegawai. c.mengesahklan pertanggungjawaban pengurus dan melaksanakan ugasnya d.melakukan SHU e.mendapatkan anggaran dasar
JAKARTA, – Informasi seputar struktur organisasi perusahaan penting dipahami sebagai landasan dalam membangun sebuah bisnis, terlepas dari apapun sektor yang digeluti perusahaan tersebut. Pasalnya, struktur organisasi perusahaan yang ideal menjadi salah satu penentu efektivitas kinerja dari orang-orang yang menjalankan persuahaan tersebut. Karena itu, mengenal apa saja struktur organisasi perusahaan, termasuk mengenai manfaat dan fungsi struktur organisasi perusahaan untuk membangun bisnis ini menjadi hal juga Apa Itu Marketplace dan Bedanya dengan Toko Online Maupun E-Commerce? Tak ayal, sejumlah pertanyaan terkait hal ini selalu banyak dicari masyarakat. Berikut ini sejumlah pertanyaan yang kerap muncul mengenai struktur organisasi perusahaan Apa saja struktur organisasi perusahaan? Apa tujuan struktur organisasi perusahaan? Bagaimana cara membuat struktur organisasi perusahaan? Bagaimana pembagian struktur organisasi sebuah perseroan terbatas? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini agar benar-benar memahami apa itu struktur organisasi perusahaan dan kenapa dibutuhkan. Definisi dan tujuan struktur organisasi perusahaan Secara umum, struktur organisasi perusahaan adalah susunan atau tingkatan yang berisi pembagian peran dan tugas tiap individu berdasarkan jabatan dalam sebuah perusahaan. Biasanya, struktur perusahaan digambarkan dalam bentuk bagan atau sebuah garis hirarki yang mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan. Dengan adanya struktur tersebut, setiap individu atau Sumber Daya Manusia SDM di lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing. Baca juga Sering Dinantikan Investor, Apa Itu Dividen? Tujuan dibentuknya struktur organisasi perusahaan adalah agar memudahkan distribusi penugasan atau tanggung jawab dalam menjalankan sebuah perusahaan. Keberadaan struktur organisasi perusahaan akan memperjelas batas peran dan tanggung jawab dari masing-masing orang yang bekerja di perusahaan. Artinya, struktur organisasi yang tertata sesuai fungsinya dan optimal juga akan membesarkan perusahaan. Sebaliknya, jika struktur organisasi tidak tertata dengan baik, jalannya roda perusahaan juga berpotensi macet. Contoh struktur organisasi perusahaan Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi. Meski begitu, umumnya terdapat perbedaan antara struktur organisasi perusahaan kecil dan perusahaan yang sudah tergolong besar. Secara sederhana, struktur perusahaan terbagi atas dewan direksi dan dewan komisaris. Baik dewan komisaris maupun dewan direksi memiliki susunan yang berbeda-beda. Hal ini biasanya diatur dalam aturan perusahaan atau yang tercatat dalam akta pendirian perusahaan yang disahkan saat perusahaan tersebut resmi berbadan hukum. Baca juga Salah Satu Jenis Strategi Investasi, Apa Itu Dollar Cost Averaging? Cara membuat struktur organisasi perusahaan yang baik adalah dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut. Karena itu, bukan tidak mungkin pada sebuah perusahaan seperti perseroan terbatas, terdapat anggota dewan komisaris yang merangkap sebagai pengurus atau dewan direksi perusahaan. Perlu diperhatikan, struktur organisasi yang mudah dibuat dan diterapkan di dalam perusahaan adalah berdasarkan pola kerja dan tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut. Terdapat sejumlah hal yang perlu diingat dalam menentukan struktur organisasi persuahaan sebagai berikut Penentuan kejelasan job description karyawan Pastikan ada kejelasan garis koordinatif dan/atau instruktif dalam struktur Sesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu mencapai target perusahaan Selanjutnya, simak ulasan mengenai sejumlah posisi yang masuk dalam struktur organisasi perusahaan berikut ini. Dewan komisaris Dewan komisaris dalam sebuah perusahaan biasanya tidak banyak mencampuri urusan teknis perusahaan, tetapi lebih sebagai pengawas dari dewan dewan komisaris juga bisa diisi oleh orang-orang yang dijadikan representasi dari pemilik atau perwakilan pemilik perusahaan tersebut. Dengan kata lain, pemilik modal perusahaan bisa menempatkan dirinya sendiri atau perwakilannya dalam jajaran komisaris perusahaan. Karena itu, dalam sebuah perusahaan banyak juga dewan komisaris yang merangkap sebagai direksi perusahaan. Direksi Direksi merupakan sekelompik orang yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang dalam mengurus sebuah persuahaan, termasuk perseroan terbatas. Jajaran direksi merupakan bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Karena itu posisi direksi berada di paling atas dari seluruh jabatan untuk membawahi bagian-bagian tertentu. Baca juga Apa Itu Deflasi Pengertian, Penyebab, Dampak Buruk, dan Contohnya Umumnya satu perseroan memiliki direktur utama, wakil direktur utama, serta beberapa direktur yang bertugas di bawah direktur utama. Pada struktur organisasi perusahaan, jajaran direksi memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap perseroan, terutama mengenai hal-hal yang menyangkut target dan rencana perusahaan. Direktur utama Direktur Utama adalah pucuk pimpinan sebuah perusahaan atau yang biasa disebut juga dengan istilah CEO perusahaan. Ibarat pesawat, direktur utama adalah seorang pilot, atau nahkoda pada kapal laut. Direktur utama merupakan orang yang memiliki wewenang dalam merumuskan dan menetapkan suatu kebijakan serta program umum perusahaan. Praktis, direktur utama juga berperan dalam memajukan perusahaan dan mengembangkan perusahaan selain seluruh jajaran direksi yang ada pada struktur organisasi perusahaan. Direktur utama merupakan orang yang juga memiliki kewenangan untuk mengembangkan sumber pendapatan, memimpin dan bertanggung jawab atas semua dewan dan komite eksekutif, termasuk dewan komisaris. Karena itu, direktur utama harus memiliki ide-ide yang bermanfaat untuk perusahaan serta mewakili perusahaan ketika harus bekerja sama dengan perusahaan lain. Direktur Jabatan direktur berada di bawah direktur utama. Biasanya dalam sebuah perusahaan terdapat 3 sampai 6 direktur yang membawahi bidang-bedang berbeda. Penentuan jabatan direktur bisa dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Umumnya, dalam sebuah perusahaan terdapat direktur operasional, direktur pemasaran, direktur keuangan, direktur teknologi, dan sebagainya. Tugas dari direktur tergantung kepada bagian yang dipimpin sesuai tupoksi bidang yang dibebankan terhadapnya. Baca juga HPP Adalah Harga Pokok Produksi, Simak Definisi dan Perhitungannya Misalnya saja direktur operasional, bertugas mengkoordinasikan pengoperasian perusahaan sehari-hari. Sedangkan direktur keuangan memiliki tugas untuk mengatur keuangan perusahaan. Kemudian direktur pemasaran bertugas untuk mengatur proses pemasaran suatu produk yang dibuat oleh perusahaan. Adapun direktur teknologi bertugas untuk mengatur seluruh proses teknologi yang terlibat jika perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi. Direktur juga biasanya mempunyai wewenang untuk mengangkat, mengganti, dan memberhentikan karyawannya. Dalam sejumlah contoh struktur organisasi perusahaan, istilah direktur bisa juga diganti dengan jabatan manajer. Ini biasanya ada pada struktur organisasi perusahaan kecil yang hanya memiliki direktur utama dan jajaran manajer. Jabatan manajer adalah jabatan yang bertanggung jawab untuk mengintregasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan perusahaan. Tugas dari manajer pada struktur organisasi perusahaan adalah membuat pengarahan dan keputusan, kebijakan, supervisi, dan mengembangkan potensi karyawan agar dapat memajukan perusahaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berikutini adalah pengertian struktur organisasi, fungsi, jenis dan contoh contoh gambar struktur organisasi di kampus, perusahaan, karang taruna.. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan
KETUA 1. Memimpin dan mengendalikan kegiatan para anggota pengurus dalam melaksanakan tugasnya. 2. Mewakili Organisasi ke luar maupun ke dalam. 3. Memimpin pelaksanaan program agar tidak melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan RI. 4. Menandatangani surat-surat penting, termasuk nota pengeluaran uang/dana/harta kekayaan organisasi. 5. Mengatasi dan bertanggung jawab terhadap segala permasalahan atas pelaksanaan tugas yang dijalankan oleh para pengurus. 6. Mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para pengurus. 7. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan seluruh tugas organisasi kepada segenap 1. Mewakili ketua apabila yang bersangkutan tidak hadir/tidak kuasa. 2. Memberikan pelayanan teknis administratif. 3. Membuat dan mendistribusikan undangan. 4. Membuat daftar hadir rapat/pertemuan. 5. Mencatat dan menyusun notulen rapat/pertemuan. 6. Mengerjakan seluruh pekerjaan sekretariat, yakni mencakup a. mengadakan surat-menyurat serta pengarsipannya. b. mengadakan dan mengelola daftar jama'ah/ustadz&sumber daya lainnya. c. membuat laporan organisasi bulanan, triwulan, dan tahunan, termasuk musyawarah-musyawarah pengurus dan jamaah. 7. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada SEKRETARIS 1. Mewakili sekretaris apabila yang bersangkutan tidak hadir/tidak kuasa. 2. Membantu sekretaris dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. 3. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada 1. Memegang dan mengelola harta kekayaan organisasi, baik berupa uang, barang-barang inventaris, maupun tagihan-tagihan. 2. Merencanakan dan mengusahakan masuknya dana masjid serta mengendalikan pelaksanaan Rencana Anggaran Belanja Masjid sesuai dengan ketentuan 3. Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan, barang, tagihan, dan surat-surat berharga. 4. Mengeluarkan uang sesuai dengan keperluan berdasarkan persetuajuan ketua. 5. Menyimpan surat bukti penerimaan dan pengeluaran uang. 6. Membuat laporan keuangan rutin bulanan, triwulan, tahunan atau laporan khusus. 7. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada BENDAHARA 1. Mewakili bendahara apabila yang bersangkutan tidak hadir/tidak kuasa. 2. Membantu bendahara dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. 3. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada bendahara.
Berikutini yang termasuk program aplikasi untuk melakukan pekerjaan perhitungan dan laporan keuangan adalah. Keluar dari program Microsoft Office. 3Pilihlah yang bukan merupakan perangkat Keluaran output device dari kumpulan nama perangkat keras berikut ini. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan sebuah aplikasi yang terdiri dari beberapa
1 membuat keputusan secara musyawarah. Apabila musyawarah tidak tercapai, maka keputusan diperoleh berdasarkan suara terbanyak; 2 menermati pertanggung jawaban pengurus yang diajukan dalam rapat anggota 3 memberikan persetujuan atas pertanggung jawaban pengurus 4 memberikan persetujuan bila pengurus hendak mengalihkan aset kekayaan koperasi Dari uraian perihal pertanggungjawaban rapat anggota maka hal tersebut dilakukan secara bersama- sama. Berdasarkan doktrin vicarious liability Rapat Anggota bertanggungjawab terhadap perbuatan pengurus dalam hal ini Koperasi, undang-undang mengatur dan menetapkan orang yang dipandang bertanggung jawab sebagai pembuat. Rapat Anggota tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban karena Rapat Anggota bukan merupakan subyek hukum. Yang dapat dimintakan pertanggungjawaban adalah koperasi, karena koperasi merupakan subyek hukum. 2. Pengurus a. Pengertian Pengurus adalah perangkat organisasi Koperasi yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Koperasi untuk kepentingan dan tujuan Koperasi, serta mewakili Koperasi baik di dalam maupun di luar Koperasi. Pengurus ini dipilih dari orang perseorangan dari anggota maupun non anggota. Pengurus dipilih dan diangkat pada Rapat Anggota atas usul Pengawas. Untuk dapat menjadi pengurus haruslah memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut 1 mampu melaksanakan perbuatan hukum 2 memiliki kemampuan mengelola usaha koperasi 3 tidak pernah menjadi pengawas atau pengurus suatu koperasi atau komisaris atau direksi dari suatu perusahaan yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan koperasi atau perusahaan itu dinyatakan pailit 4 tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan koperasi, keuangan negara danatau yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 tahun sebelum pengangkatan 5 memenuhi persyaratan lain yang ditentukan dalam anggaran dasar koperasi. b. Tugas dan wewenang Pengurus Sebagai pengurus maka akan memiliki tugas dan kewajiban. Tugas dan kewajiban ini bisa dipilahkan dalam dua kategori, yaitu tugas dan kewajiban intern dalam koperasi yang dipimpinnya dan tugas ekstern di mana pengurus mewakili koperasi di keluar tugas- tugas intern. Tugas dan kewajiban pengurus secara intern adalah sebagai mana di atur dalam pasal 58 UU no 17 tahun 2012 yang dapatlah dideskripsikan sebagai berikut i. Mengelola Koperasi bersasarkan anggaran dasar ii. mendorong dan memajukan usaha anggota iii. menyusun rancangan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi untuk diajukan kepada rapat anggota iv. menyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas untuk diajukan kepada rapat anggota v. menyusun rencana pendidikan, pelatihan dan komunikasi koperasi untuk diajukan kepada rapat anggota vi. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib vii. menyelenggarakan pembinaan karyawan secara efektif dan efisien viii. memelihara buku daftar anggota, buku pengawas, buku daftar pengurus, buku daftar pemegang sertifikat modal koperasi dan risalah rapat anggota ix. melakukan upaya lain bagi kepentingan Koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan Rapat Anggota Tugas pengurus dalam kategori ekstern meliputi tugas dan kewenangan mewakili Koperasi baik di dalam maupun di luar Pengadilan, selama tidak terjadi perkara di depan Pengadilan antara Koperasi dan pengurus yang bersangkutan atau Pengurus yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan Koperasi. c. Sistem Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi
TanggungJawab Direksi. Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan dengan itikad baik. Tanggung jawab direksi melekat penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan, apabila anggota direksi yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. Tanggung jawab direksi yang terdiri atas 2 (dua) anggota direksi atau lebih berlaku
Struktur organisasi adalah suatu diagram yang menggambarkan rantai perintah, hubungan pekerjaan, tanggung jawab, rentang kendali dan pimpinan organisasi berfungsi sebagai kerangka kerja dan tugas pekerjaan yang dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasi secara formal. Struktur organisasi menunjukkan alur perintah yang mengindikasikan jabatan pekerjaan yang harus dipertanggung jawabkan oleh masing-masing tipe organisasi menggambarkan kerangka dan susunan hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi, juga menunjukkan hierarki organisasi dan struktur sebagai wadah untuk menjalankan wewenang, tanggung jawab dan sistem pelaporan terhadap atasan dan pada akhirnya memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi tetap hidup walaupun orang datang dan pergi serta pengkoordinasian hubungan dengan struktur organisasi yang sesuai dalam manajemen dapat mendorong peningkatan efektivitas kegiatan usaha. Dengan adanya struktur organisasi, maka stabilitas dan kontinuitas organisasi tetap bertahan. Struktur organisasi berfungsi sebagai alat untuk membimbing ke arah efisiensi dalam penggunaan pekerja dan seluruh sumber daya yang dibutuhkan dalam meraih tujuan definisi dan pengertian struktur organisasi dari beberapa sumber buku Menurut Robbins dan Coulter 2007, struktur organisasi adalah kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan. Menurut Hasibuan 2004, struktur organisasi adalah suatu diagram yang menggambarkan tipe organisasi, perdepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi. Menurut Siswanto 2005, struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja. Menurut Robbin 2003, struktur organisasi adalah rantai perintah yang digambarkan secara grafis dengan menggunakan bagan Sunarto 2003, struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasi secara Struktur Organisasi Menurut Siswanto 2005, struktur organisasi memiliki empat unsur utama, yaitu sebagai berikuta. Spesialisasi aktivitas specialization of activities Spesialisasi aktivitas mengacu pada spesialisasi tugas-tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi pembagian kerja dan pengaturan-pengaturan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja departementasi. Di dalam sebuah organisasi pembagian tugas pekerjaan adalah keharusan mutlak, tanpa itu kemungkinan terjadinya tumpang tindih sangat besar. Pembagian tugas pekerjaan pada akhirnya akan menghasilkan departemen-departemen terkecil dalam organisasi merupakan dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu Standarisasi aktivitas standardization of activities Standardisasi kegiatan merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayak-dugaan predictability aktivitasnya. Menstandarisasi berarti menjadikan kegiatan pekerjaan seragam dan taat Koordinasi aktivitas coordination of activities Koordinasi aktivitas yaitu proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas dan fungsi-fungsi sub organisasi dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi, untuk menciptakan keserasian gerak langkah unit-unit yang ada dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan centralization and decentralization of decision making Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi otoritas pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di sentralisasi, keputusan diambil pada tingkat tinggi oleh manajer puncak, atau bahkan oleh seorang saja. Dalam struktur yang didesentralisasikan, gaya pengambilan keputusan dibagi diantara para bawahan pada hierarki manajemen menengah dan Struktur Organisasi Menurut Stoner 1996, secara formal struktur organisasi dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitua. Struktur Organisasi Berdasarkan Fungsi Struktur organisasi jenis ini menggabungkan semua orang yang terlibat dalam suatu kegiatan atau beberapa kegiatan terkait menjadi satu bagian. Sebagai contoh sebuah organisasi dibagi berdasarkan fungsi bila mempunyai bagian-bagian produksi, pemasaran, dan penjualan yang secara atau keunggulan struktur organisasi berdasarkan fungsi adalah Cocok bagi lingkungan stabil. Menunjang pengembangan keahlian. Memberi kesempatan bagi para memerlukan koordinasi minimal. Hanya memerlukan keperluan antar pribadi yang atau kelemahan struktur organisasi berdasarkan fungsi adalahPada organisasi yang besar, tanggapan lebih lambat diterima. Menyebabkan terjadinya kemacetan karena pelaksanaan tugas yang berurutan. Tidak merangsang inovasi, perspektif yang sempit. Dapat menimbulkan konflik mengenai prioritas produk. Tidak menunjang pengembangan manajer umum. Mengatur rasa tanggung jawab atas kelancaran kerja secara Struktur Organisasi Berdasarkan Produk/Pasar Struktur organisasi berdasarkan produk adalah struktur organisasi yang mengumpulkan dalam satu unit kerja semua yang terlibat dalam produksi dan pemasaran dari sebuah produk atau kelompok produk yang terkait dan berhubungan dengan tipe pelanggan atau keunggulan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar adalah Cocok untuk perubahan yang adanya fisibilitas produk yang tinggi. Memungkinkan konsentrasi penuh terhadap tugas-tugas. Kejelasan tanggung jawab. Memungkinkan pemrosesan tugas-tugas ganda secara paralel. Memudahkan pelatihan manajer atau kelemahan struktur organisasi berdasarkan produk/pasar adalah Menyebabkan terjadinya pertikaian untuk alokasi sumber daya. Tidak mendukung koordinasi aktivitas antar berbagai divisi. Mendorong pengabaian prioritas jangka panjang. Memungkinkan menurunnya pendalaman kecakapan. Menimbulkan konflik antara tugas divisi dengan prioritas Struktur Organisasi Matriks Pada struktur organisasi matriks terdapat dua jenis struktur yang berjalan secara serempak. Bagian fungsional tetap permanen memiliki wewenang atas pelaksanaan standard profesional unit mereka, sementara tim-tim proyek diciptakan sejauh dibutuhkan untuk menjalankan program-program khusus. Anggota tim diambil dari berbagai bagian fungsional dan melapor kepada manajer proyek, yang bertanggungjawab atas kerja atau keunggulan struktur organisasi matriks adalah Memberikan keluwesan kepada organisasi. Merangsang kerja sama dan disiplin. Melibatkan, memotivasi, dan menantang para keterampilan pegawai. Membebaskan pimpinan teras dan keharusannya menyusun rencana. Merangsang orang untuk mengidentifikasi diri dengan produk akhir. Memungkinkan para pakar dialihkan ke setiap bidang yang atau kelemahan struktur organisasi matriks adalah Risiko timbulnya perasaan anarki. Mendorong terjadinya persaingan menimbulkan lebih banyak diskusi dari pada adanya keterampilan yang tinggi dalam hubungan antar perorangan. Penerapan-nya memerlukan biaya besar. Ada risiko beberapa tim proyek mengerjakan tugas yang moral jika pegawai harus dihukum Struktur Organisasi Menurut Hasibuan 2010, berdasarkan hubungan yang ada pada organisasi terdapat lima jenis bentuk struktur organisasi, yaitu sebagai berikuta. Bentuk organisasi lini/garis/komando Bentuk organisasi garis ini pertama kali muncul di kalangan militer dan merupakan bentuk organisasi yang paling tua. Bentuk ini diciptakan oleh Henry Fayol, di samping itu bentuk organisasi garis merupakan bentuk organisasi yang paling sederhana. Disebut sebagai organisasi lini/garis/komando apabila pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal. Seluruh ketentuan, keputusan, dan kebijakan berada pada pucuk pimpinan. Wewenang pucuk pimpinan didelegasikan kepada satuan-satuan unit di bawahnya berdasarkan garis komando. Pada bentuk organisasi lini/komando dikenal adanya unsur pimpinan dan unsur pelaksana. Pimpinan yang dimaksud merupakan pucuk pimpinan tunggal di struktur organisasi. Sedangkan pelaksana merupakan orang-orang atau unit yang terlibat langsung dalam pencapaian tujuan Bentuk organisasi fungsional Organisasi fungsional merupakan suatu bentuk departementasi. Setiap orang terlibat dalam sebuah kegiatan fungsional, seperti kegiatan pemasaran atau keuangan, yang dikelompokkan ke dalam satu unit. Organisasi ini merupakan bentuk organisasi yang disusun berdasarkan fungsi yang telah dibuat sesuai dengan kepentingan organisasi. Organisasi fungsional memiliki beberapa ciri khusus antara lain wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi yang ada di bawahnya, sehingga seorang bawahan dapat menerima perintah dari beberapa orang pimpinan, tidak menekankan hierarki Bentuk organisasi lini dan staf Organisasi yang telah berkembang semakin luas, akan timbul berbagai kesulitan bagi seorang pimpinan dalam mengambil suatu keputusan decision making, sehingga pimpinan tersebut merasa perlu untuk minta bantuan kepada orang lain yang dianggap mampu dan ahli. Oleh sebab itu, dibentuk-lah suatu staf penasehat yang merupakan kumpulan orang-orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu. Adapun tugas dari staf tersebut adalah membantu pimpinan dalam pengambilan Bentuk organisasi fungsi dan lini Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada per-kepala unit Kepala Bagian untuk mengambil keputusan dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau Bentuk organisasi lini, staf dan fungsi Bentuk organisasi gabungan ini pada dasarnya merupakan bentuk dari kombinasi struktur organisasi yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga bentuk struktur organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk organisasi garis dan staf, garis dan fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dari ketiga bentuk organisasi tersebut. Sehingga bentuk struktur organisasi gabungan ini akan mempunyai kebaikan serta kelemahannya mengikuti kebaikan maupun kelemahan organisasi yang dibentuknya dalam rangka penggabungan Bentuk Organisasi Komite Commite Organization Suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite panitia = committees organization mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan kolektif presidium/plural executive dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang dibagikan secara khusus. Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif. Organisasi komite terdiri dari Executive Committee Pimpinan Komite, yaitu para anggotanya mempunyai wewenang Committee, yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang yang Mempengaruhi Struktur Organisasi Menurut Robbins dan Coulter 2007, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembuatan struktur organisasi, yaitu sebagai berikuta. Pembagian pekerjaan division of work Pembagian pekerjaan adalah tingkat dimana tugas dalam sebuah organisasi dibagi menjadi pekerjaan yang berbeda. Setiap orang tidak akan mampu melakukan seluruh aktivitas dalam tugas-tugas yang paling rumit, dan tidak seorang pun akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai tugas yang tercakup dalam suatu pekerjaan yang rumit. Melaksanakan suatu tugas yang memerlukan sejumlah langkah, perlu diadakan pemilahan bagian-bagian tugas dan membagi-bagikan kepada sejumlah orang, pembagian kerja yang dispesialisasikan seperti itu memungkinkan orang mempelajari keterampilan dan menjadi pakar dalam bidang pekerjaan Departementalisasi Departementalisasi adalah kegiatan pengelompokan pekerjaan dan para spesialis akibat pembagian kerja. Oleh karena itu departementalisasi adalah cara organisasi mengkoordinasikan kegiatan yang telah dibedakan secara horizontal. Departementalisasi merupakan dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok Setiap organisasi terdiri dari beberapa departemen divisi kerja. Banyaknya bagian suatu organisasi tergantung dari kebutuhan perusahaan bersangkutan. Asas departementalisasi adalah mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang sama dan berkaitan erat ke dalam suatu unit Hierarki Hierarki adalah garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan hubungan si pelapor kepada si penerima laporan. Pada hierarki terdapat pendelegasian dalam mengerjakan tugas. Pendelegasian dapat didefinisikan sebagai pemberian otoritas/kekuasaan formal dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu yakni para manajer mengalokasikan wewenang kepada orang-orang yang melapor kepadanya atau bawahannya. Pendelegasian wewenang oleh atasan kepada bawahan perlu agar suatu organisasi berfungsi secara rinci karena tidak ada atasan yang dapat mengawasi setiap tugas-tugas organisasi, terlebih apabila organisasi tersebut mempunyai aktivitas yang banyak dan Koordinasi Koordinasi adalah proses menyatukan aktivitas dari departemen yang terpisah untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif. Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah departemen atau bidang-bidang fungsional suatu organisasi mencapai tujuan organisasi secara efisien. Terdapat dua jenis koordinasi, yaituKoordinasi Horizontal. Koordinasi yang dilakukan antar departemen atau antar bagian yang mempunyai activity level of authority yang sama dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Koordinasi Vertikal. Merupakan tindakan atau kegiatan penyatuan, pengarahan, kesatuan kerja yang ada dibawah wewenang dan tanggung Rentang manajemen span of control Rentang manajemen adalah jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorang pimpinan secara efisien dan efektif. Rentang kendali sangat penting dalam organisasi karena rentang kendali menentukan jumlah tingkatan dan manajer yang dimiliki organisasi. Rentang yang terlalu lebar bisa mengakibatkan perhatian manajer tercerai-berai dan para bawahannya kurang mendapat bimbingan dan pengendalian. Rentang yang terlalu sempit bisa mengakibatkan kemampuan manajer tidak tercurah sepenuhnya. Rentang manajemen yang tidak sesuai bisa menghambat produktivitas, efisiensi, dan memperbesar biaya meskipun hasil penelitian mengenai hal ini tidak konsisten. Pedoman dalam memilih rentang yang sesuai mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan situasi, bawahan, dan Kesatuan perintah unity of command Dalam setiap organisasi terdapat berbagai tingkat dan jenjang jabatan. Semua mereka berperan sebagai pimpinan sekelompok orang lain. Artinya, dalam kenyataan seseorang anggota organisasi mempunyai lebih dari seorang atasan, misalnya; dipimpin oleh seorang manajer yang menduduki jabatan pimpinan yang paling rendah dalam organisasi, seperti mandor, kepala seksi dan berbagai literatur lainnya. Pejabat pimpinan tingkat rendahan ini juga dipimpin oleh manajer yang memangku jabatan pimpinan yang lebih tinggi. Demikian seterusnya sampai pada tingkat jabatan manajerial puncak dalam operasionalisasinya, penerapan prinsip kesatuan perintah biasanya dilaksanakan berdasarkan pendekatan one step down. Artinya, seorang manajer memberikan perintah kepada orang-orang yang setingkat lebih rendah dari-padanya yang meneruskannya ke tingkat yang lebih bawah lagi apabila hal itu diperlukan. Dengan demikian dapat dicegah kesimpang siuran, bukan hanya dalam pemberian perintah, akan tetapi juga dalam hal pertanggungjawaban. Dampak positif dari penerapan prinsip ini terlihat tidak hanya dalam hal adanya kepastian perintah yang diterima oleh seseorang, akan tetapi juga berkaitan langsung dengan pembinaan perilaku para bawahan yang PustakaRobbins, S dan Coulter, M. 2007. Manajemen. Jakarta Malayu, 2004. Manajemen. Jakarta Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Bejo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrarif dan Operasional. Jakarta Bumi 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta 2003. Perilaku Organisasi. Yogyakarta Amus James. 1996. Manajemen. Jakarta Prenhallindo.
nDL5GZV. g9kmqj76jx.pages.dev/226g9kmqj76jx.pages.dev/96g9kmqj76jx.pages.dev/429g9kmqj76jx.pages.dev/320g9kmqj76jx.pages.dev/145g9kmqj76jx.pages.dev/238g9kmqj76jx.pages.dev/573g9kmqj76jx.pages.dev/320
berikut ini bukan merupakan tugas pengurus